Hallo... hallo... yang masih belum focus di kantor atau belum in sama yang namanya kerjaan karena pasca libur panjang natal dan tahun baru. hahaha...
Oke gue coba pegen ngeblog lagi di blog gue yang masih miskin artikel ini. hehehe :3 kali ini gue mau share pengalaman liburan kemaren ke Pulau Pahawang yang indah menawan. Perjalanan gue bersama rekan-rekan di liburan kali ini kita tempuh dengan membawa kendaraan sendiri berupa mobil kantor yang kita pinjam (itung-itung ngirit bajet) untuk mengangkut gue dan rekan yang udah mupeng liburan. :D
Kita berangkat dari Jakarta ke pelabuhan penyeberangan merak sekitar pukul 8 malam demi mengejar sampai ketempat tujuan waktu subuh biar bisa paling tidak lihat sunrise buat pembukaan liburan kali ini. Sampai pelabuhan Merak sekitar pukul 10 malam dan lumayan makan waktu banyak waktu ngantri untuk masuk ke dalam kapal. Perjalanan untuk menyeberang dari pelabuhan Merak ke pelabuhan bakauheni memakan waktu sekitar 3 jam dan biaya ongkos naik kapal untuk satu mobil 347ribu rupiah karena kita satu rombongan dalam satu mobil jadi dihitung bukan perorangan melainkan perombongan mobil.
Sesampainya kita di Bakauheni sekitar pukul 1.30 pagi langsung tancap gas menuju tempat tujuan yang memkan waktu sekitar kurang lebih 4 jam, tanpa kendala apa pun kita pun sampai di dermaga ketapang saat subuh seperti yang telah direncanakan. Kita menunggu sesaat sambil melepas lelah setelah perjalanan jauh tidak lama kita disapa oleh sunrise yang indah mengisyaratkan petualangan liburan kali ini telah dimulai. hehehe
Sehabis menikmati indahnya sunrise lalu gue dan rekan bertemu dengan pak buyung yang akan memandu kita menjelajahi spot-spot snorkling dan pulau-pulau sekitar. Setelah mempersiapkan diri dengan berganti pakaian dan juga membawa apa saja yang diperlukan nanti dan tentunya tidak lupa sarapan untuk merecharge stamina kita berkeliling mengarungi laut.
Perjalanan pun dimulai dengan menggunakan kapal kayu bermesin disel yang sederhana kepunyaan pak buyung si pemandu, kita diajak ke spot pantai pasir putih yang indah membuat kita girang menambah semangat karena kekaguman. Pulau Kelagian, itu nama pulau spot pertama yang kita kunjungi. Pulau kecil dengan pantai yang mungil dan pasir yang putih mencerahkan mood kita untuk segera menikmatinya.
Dan saat itu kebetulan baru kita wisatawan pertama yang singgah karena saat itu hari masih pagi, terlihat dari hamparan pasir yang masih rapih tanpa bekas tanda telapak kaki seseorang.
Pantai di pulau Kelagian ini memang tidak lah besar atau panjang namun cukup membuat gue kagum saat pertama kali sampai di tempat ini. Pantai ini memiliki pasir putih dan pantainya menghadap ke pulau-pulau dihadapan yang tampak sangat dekat. Airnya biru jernih seperti cermin terlihat sangat indah memanjakan mata. Ombak pun tidak nampak seperti pantai umumnya, mungkin karena lokasi tersebut tidak berada dilaut lepas karena di sekitar terdapat banyak pulau yang letaknya berdekatan.
Sehabis puas menikmati keindahan pantai dan tak lupa untuk mengabadikannya, langsung saja kita beranjak ke acara utama liburan kali ini yaitu menuju spot snorkling yang pertama. Spot snorkling yang pertama kita tuju adalah pahawang kecil, letaknya tak begitu jauh dari pulau Kelagian dan lokasi snorkling ini tidak begitu dalam. Kita bisa melihat jelas trumbu karang dari atas kapal dan dapat terlihat pula banyak ikan kecil disana apalagi bila kita coba suguhkan biscuit dengan otomasi ikan akan berkumpul memakannya. Sangat menyenangkan dan benar-benar ampuh menghilangkan penat.
Kita berlanjut ke spot-spot snorkling selanjutnya yang tidak kalah apiknya seperti spot snorkling di Pahawang besar dan di Pulau Putus. Dari ketiga spot ini keseluruhan hampir sama yaitu terdapat di laut yang jernih mungkin yang berbeda dari kedalaman tau kekuatan arusnya saja. Tiga spot snorkling yang kita sabangi seharian penuh benar-benar menguras tenaga kita, namun tetap tidak menghilangkan perasaan senang dan takjub pada kenjungan pertama kita di sini.
Tempat terakhir yang kita sambangi ialah pulau Mahitam yang letaknya lumayan jauh dari spot snorkling terakhir kita sehingga memakan waktu lumayan lama ditambah lagi saat itu angin sedikit kencang menyebabkan pergerakan air laut menjadi bergelombang sehingga laju kapal yang kita tumpangi ikut berguncang seiring kapal melaju melewatinya. Kesempatan ada beberapa dari kita memanfaatkannya untuk beristirahat dengan tidur ada pula yang tetap terjaga menikmati sensasi laju kapal sambil melihat pemandangan sekitar.
Sesampainya di pulau Mahitam sekitar pukul 4 sore, jadi kita punya waktu sekitar 2 jam untuk melihat Sunset. Memang kita di rekomendasikan oleh pak buyung untuk melihat Sunset dari sini sekaligus menjadi spot terakhir mengakhiri perjalanan kita. Pulau Mahitam sedikit unik dibanding pulau-pulau lainnya yang telah kita sambangi. Bila air sedang surut kita bisa menyeberang ke pulau sebelah hanya dengan berjalan kaki, kesempatan ini tidak kita lewatkan untuk mencobanya. Pulau tersebut berukuran lebih kecil dari pulau Mahitam dan gue lupa buat nanyain apa nama pulau itu ke pak buyung. Dan kita menikmati pantainya di pulau tersebut untuk menunggu waktu sunset tiba.
Akhirnya Sunset yang ditunggu pun telah nampak, menampilkan cahaya jingga yang indah menutup perjalanan kita yang menyenangkan kali ini. Kesempatan ini tidak kita lewatkan untuk mengabadikannya sebagai pose penutup. hahahaha
Goodbye Pahawang.... See you again...